Ketika
saya menapatkan tugas tentang Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dengan
menanyakan pedagang kecil tentang bagaimana si pedagang menggunakan
sistem ini, saya tampak ragu karena yang saya hadapi adalah pedagang
kecil sedangkan sistem yang di pakai adalah sistem yang di bentuk untuk
keperluan manajemen dan informasi bagi perusahaan yang telah mengelola
dengan teratur perusahaannya.
Sampai
pada ketika saya mendatangi sebuah toko kecil di dekat rumah saya,
sebut saja toko “A”. Saya bingung bagaimana cara saya menyanyakan
tentang SIA kepada pemilik sekaligus pengelola toko itu.
Panjang
lebar saya menanyakan tentang SIA kepada pemilik itu dengan bahasa
sehari-hari yang kemungkinan sesuai dengan target pertanyaan saya tetapi
mudah di mengerti oleh pemilik itu. Untuk kemudian saya mendapatkan
informasi yang saya butuhkan.
Pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi sendiri adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
- Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
- Dari informasi yang saya dapatkan saya menyimpulkan bahwa pemilik toko ini memakai sistem informasi terbuka, dengan pengertian yaitu sistem yang tidak teratur dan tidak ada tujuan. Tidak teratur yaitu karena sistem ini tidak mengelola sesuatu yang besar, pengaturan keuangan an segalanya dibuat secara tiak mendetail melainkan dadakan tergantung pada pendapatan yang didapatkan dalam waktu seminggu. Yang dimaksud dengan tiak ada tujuan adalah tidak adanya tujuan yang spesifik dari hasil atau alur keuangan yang di kelola dari usahanya, meskipun segala usaha pasti memiliki tujuan tapi yang di maksud tujuan dalam SIA adalah tujuan yang spesifik atas usaha yang dijalankan dan atas sistem keuangan yang dipakai.
2. Tentang proses transaksi awal yang di pakai dalam toko ini adalah :
Kekayaan
atau harta pribadi menjadi modal utama dalam mengelola toko ini. Saat
awal menjalankan toko ini pemilik menjadikan rumahnya sebagai tempat
untuk membuka toko ini, sehingga tidak memerlukan biaya yang besar untuk
modal awal bangunan. Untuk biaya bahan-bahan yang akan dijual, pemilik
mengeluarkan biaya dari uangnya dengan budget yang tiak terlalu besar
dengan menyesuaikan keuangan dirumahnya dan ukuran dari tokonya itu
sendiri. (saya menanyakan dalam proses transaksi selama seminggu)
setelah semua bahan tersedia dengan perkiraan untuk seminggu, pemilik
membuka tokonya. Penghasilan setiap harinya di catat atau di bukukan
dalam sebuah buku “catatan dagang” dan uangnya disimpan. Setelah
seminggu buku catatan keuangan itu di proses lagi dengan meringkas dari
catatan perharinya, sehingga
mendapatkan hasil seluruhnya dan mendapatkan informasi tentang berapa
keuntungan yang di dapatkan. Setelah mendapatkan hasilnya maka dia
membagi uang itu untuk keperluan toko yang akan di beli lagi (perputaran
uang) dan untuk balik modal atas modal awal yang telah terpakai.
0 komentar:
Posting Komentar